Ini pelajaran penting bagi yang suka menyederhanakan masalah Suriah, dan selalu percaya kepada penguasa dan ulama rusak yang membolak balik pemahaman apa yang sebenarnya terjadi si Suriah.
Hari ini PM Israel Netanahyu terlibat dalam sebuah kunjungan hangat bersama Presiden Russia Putin. Ada pernyataan yang mengejutkan dan menentukan arah geopolitik yang terkait dengan masalah Suriah.
Netanahyu menyatakan bahwa sebenarnya pemerintah Suriah dibawah Assad bapak dan Assad anak tidak pernah memuntahkan satu pelurupun ke wilayah Israel selama 40 tahun. Ini menjelaskan sebenarnya keberadaan Assad adalah faktor penguat keberadaan Zionis Israel diatas tanah Palestina, dan selama ini propaganda permusuhan Assad terhadap Israel hanyalah lipstik belaka.
Arah geopolitik semakin jelas, Suriah akan diserahkan kembali ke Assad dengan pertolongan Russia, Amerika mendiamkan karena perkembangan itu tidak mengancam eksistensi Israel. Yang tersisa diantara setan setan di suriah itu hanyalah masalah perkawanan dan sikap mereka terhadap Iran. Apakah Iran dibiarkan mendapatkan pangkalan militer dan tempat untuk milisi milisi mereka? Atau Iran harus hengkang...Ini perselisihan sendri diantara setan setan penghancur Suriah.
Yang paling dibuat rugi dan repot adalah Turki, Turki sudah terpaksa bekerjasama dengan Russia demi mengamankan ancaman Kurdi yang kerap membom warganya dikota kota selatan Turki dan merobek integrasi wilayah Turki.
Amerika sudah jelas jelas mengirim pasukan khusus secara terang terangan ke media dunia untuk berkoalisi dengan pemberontak komunis Kurdi, lucu kan? Amerika membela gerilyawan komunis Kurdi.... Karena hanya Kurdilah yang bahkan sebelum merdeka sudah mengakui eksistensi Israel.
Kurdi adalah bangsa Sunni, bangsa yang melahirkan pahlwan besar Solahuddin Al Ayyubi, kurdi memiliki partai Islam mirip AKP di Turki yang menentang kebijakan politik Kudi iraq dan pemberontak kurdi komunis di Turki. Sayang kekuatan politik ini disandera oleh fitnah radikalisme.
Kembali ke Suriah, tentara pembebasan Suriah yang ingin mengganti rezim Assad semakin terdesak, Turki hanya bisa membantu rakyat Suriah bagian utara, Bin yeldirim PM Turki senmpat mengatakan jika Turki menyerang Assad yang merupakan biang keladi masalah Suriah akan berhadapan dengan militer Russia, Iran,Israel, Eropa dan Amerika sekaligus!! Sementara Saudi dan Mesir akan melakukan apapun untuk menghancurkan Turki. Buset!! Perang dunia...dan entah apakah Turki mampu menandingi skala kekuatan dua negara adidaya sekaligus...ini masalah kebijakan dan rasio yang rumit.
Dengan susah payah Turki berhasil mengambil teritori Suriah utara untuk membangun perdaban baru bagi rakyat suriah yang lari dari kegilaan haus darah rezim Assad.
Kedatangan Netanahyu adalah memastikan bahwa antara Amerika, Russia,Saudi dan Mesir adalah satu barisan dalam menghadapi masalah Suriah. Iran? Entahlah, negara yang mengirim ratusan ribu milisi untuk membela Assad ini juga sangat bernafsu menghabisi Turki...secara taqiyyah...(diam diam..pura pura)