Jika ada orang yang sudah tidak membutuhkan kebaikan dari diri kamu, itu berarti dia sudah menjadi penutup bagi potensi kebaikan kita, dia akan selalu berharap kita sebagai sumber kejahatan, karena dengan demikian dia akan mencapai apa yang dia inginkan dengan menutup jalan kehidupan bagi kita. Kehidupan pastinya adalah potensi dan usaha menuju kebaikan. tanpa manifestasi kebaikan maka kehidupan seseorang akan berhenti ditengah jalan.
Sofisme pada dasarnya menihilkan kebaikan dan kejahatan, kebaikan yang muncul bagi sofisme hanya sebuah kebetulan dan cenderung artifisial, tiada unsur indigenousity (keorisinilan) dalam kebaikan. Sofisme adalah falsafah Yunani kuno sebagai titik kulminasi dari dominasi pikiran akal, sofisme adalah falsafah penutup bagi budaya Yunani kuno.
Sofisme kembali dihidupkan di era sekulerisasi Eropa dan kini menjadi falsafah bagi lebih dari 70 persen manusia dimuka bumi. akar Sofisme berasal dari budaya kuno Nimrod (Namrudz) dalam kerajaan Babilonia yang sinkretis dan paganistis. Nimrod mengesampingkan tuhan dan mendekati kekuatan Lucifer, dari sinilah ide pemisahan agama dan dunia dimulai, diteruskan oleh bangsa Yunani kuno, fir'aun, Eropa hingga zaman modern.
Sekulerisme merupakan wujud (entity) artikulatif dari Sofisme, sekulerisme adalah airborne bagai udara yang memasuki ranah, kehidupan dan agama apapun, siapapun bisa masuk angin dengan ide sekulerisme. Sarjana hari ini, adalah sarjana yang filsafat keilmuannya mayoritas berasal dari falsafah sofisme,kareno konstruksi keilmuan saat ini dibalut oleh falsafah sofisme, maka jika menjadi sarjana keilmuan umum hari ini, maka virus sofisme akan ada dikepalanya dan hanya tinggal menunggu waktu untuk bergerak. Kecuali virus sofisme itu dimusnahkan dengan vaksin aqidah,syariah dan ihsan.
Dalam setiap babak dan panggung kehidupan, kita pasti akan selalu menghadapi orang orang yang bermental ingin menghancurkan sesama manusia demi untuk mempertahankan kehidupan dia, ninilah manifestasi sofisme dizaman ini. Maka, jika ingin berkompetisi, rangkullah orang orang yang sudah tersentuh ilmu agama, seorang sofis walaupun kelihatan baik, sesungguhnya dia kurang mengerti artikulasi kebaikan sehingga kebaikan bagi dia adalah kepentingan, jauh dari pemaknaan pengabdian meski dia akan selalu teriak sebagai pengabdi.
Politik menjadi rusak karena sofisme, ekonomi rusak karena sofisme, sosio kutur rusak karena sofisme.......
Dalam literatur keilmuan Islam sofisme disebut dengan sofastoiyyah, kaum maturidiyyah dari ahulussunnah wal jamaah sangat agresif menyerang falsafah ini. Sofisme bukan sufisme, sangat jauh arti dan maknanya......