Saat nama nama calon pemimpin seperti Gatot, Aher dan TGB ramai di Sosmed, saya bersikap menyimak,menunggu dan mengamati perkembangan mereka. Ketiga sosok itu adalah sosok hebat dan berprestasi.
Namun untuk memuji muji mereka saya bukannya tidak mau, tapi saya berusaha menahan terlebih dahulu sampai ada waktu yang tepat untuk itu, lagipula kalau terburu buru memuji saya yakin akan berbenturan dengan sesama umat yang sebenarnya sama sama mau mengganti kepemimpinan Jokowi.
Fanatisme suku, golongan hingga almamater memang sebaiknya dinomor sekiankan dahulu, pikiran kita sebaiknya difokuskan agar bagaimana kekuasaan Jokowi bisa selesai sampai tahun 2019 saja.
Menyetop Jokowi dari kekuasaan pada tahun 2019 nanti adalah sebuah langkah strategis untuk menyelematkan negeri ini dari kebijakan kebijakan yang salah. Dan ini adalah keyakinan saya......
Negeri ini tidak boleh terlalu bergantung kepada China, sudah berapa negara didunia ini yang menjadi korban ketergantungan dari China, China adalah negara komunis totaliter, sifatnya menekan dan memaksa....masih lebih mending Amerika yang relatif lebih banhyak memberikan pilihan dan kebebasan bagi sekutunya.
Negeri ini sudah jelas menjelma menjadi negeri oligarki para elit, elit elit itu hidup enak dan kelebihan nikmat, sedangkan rakyat susah dan kerepotan menghadapi sulitnya hidup. Di era Jokowi kesulitan rakyat kecil semakin menjadi jadi....
Gatot, Aher dan TGB hanyalah pilihan yang secara waktu nanti akan menjawab sendiri mana yang terbaik diantara mereka. TGB sepertinya sudah memilih untuk mendukung Jokowi, kini tinggal sisa Gatot dan Aher baik sebagai pendamping Prabowo atau berdiri sendiri, malah Anies kini baru masuk ke kancah kontestasi kepemimpinan nasional....
Gugur satu...tumbuh seribu, janganlah putus asa dari rahmat Allah SWT