Era Apache dan Mil Mi Hind sebagai helikopter penguasa angkasa sepertinya akan menemukan pesaing serius atau bahkan bisa merebut kedudukan helikopter buatan Amerika dan Russia. Dari Pakistan, Malaysia, Saudi Arabia,Thailand, Azerbaijan, Turkmenistan, Kazakhstan hingga Italia, Spanyol dan Belgia sudah memesan hampir 100 Helikopter tempur T 129 ATAk yang 100 persen buatan industri persenjataan Turki.
Nilai pemesanan ini nilainya hampir mencapai angka 10 milyar dollar (140 triliyun Rupiah). Angka ini melebihi pendapatan Migas Indonesia tahun 2017 yang sebesar 8.5 milyar dollar (sumber Skk Migas). Pantas saja Turki kini sudah hampir mencapai posisi negara industri kaya menyamai counterpart eropanya seperti Inggris, Perancis dan Jerman. Helikopter T 129 ATAk adalah helikopter serbu multirole yang mengandalkan teknologi informasi dan sistem persenjataan cerdas, kedua supplier senjata berteknolodi tinggi juga berasal dari perusahaan Turki ASELSAN.
Dari darat, Turki sudah membangun dan memproduksi secara massal sebuah Tank MBT (Main Battle Tank) bernama ALTAY sekelas MIAI ABRAMS buatan Amerika, T 90 buatan Russia, LEOPARD buatan Jerman dan MERKAVA buatan israel. Dalam majalah senjata internasional DEFENSE, peringkat kecanggihan tank MBT ALTAY Turki berada diatas MERKAVA Israel dan dibawah LEOPARD Jerman. Azerbaijan, Pakistan, Saudi Arabia sudah tertarik memesan Tank MBT canggih ini. Peralatan navigasi dan persenjataan canggih juga dipasok oleh perusahaan Turki dari ASELSAN dan ROKETSAN.
Dari laut, tahun 2021, Turki sudah selesai membangun sebuah kapal induk bernama TGC Anadolu. Kapal induk ini disebut majalah Defense sebagai kapal induk cerdas karena berbasis teknologi tinggi, kapal induk buatan Turki ini dirancang akan membawa 12 pesawat tempur F 35 dan 24 Helikopter serbu T 129 ATAk.
Ada kisah menarik tentang pesawat F 35 sebagai pesawat tempur siluman tercanggih didunia. Pesawat ini sebelumnya dikenal sebagai pesawat buatan Amerika. Ternyata Jepang dan Turki menjadi bagian penting dalam proses perancangan dan produksi pesawat ini. Jepang sudah duluan memproduksi sendiri pesawat F 35, Turki menyusul akan memproduksi sendiri pesawat ini.
Belakangan Amerika berat sebelah terhadap Turki, saat Jepang memproduksi sendiri pesawat ini Amerika sama sekali tidak keberatan, akan tetapi saat Turki akan memproduksinya Amerika kebakaran jenggot. Terkuak penyebab sikap Amerika karena tekanan Israel dan keberatan Amerika terhadap Turki yang sudah membeli sistem roket anti udara tercanggih buatan Russia yaitu S 400. Amerika mengancam, namun dengan enteng Turki mengatakan : Teknologi dan uang kami ada di pesawat ini (F 35), kami akan tetap memproduksinya, antara tetap memakai nama F 35 atau nama lain (sudah direncanakan produksi sendiri pesawat tempur siluman Turki, kabarnya akan dikolaborasi dengan pembelian pesaing F 35 dari Russia yaitu SU 57)
MasyaAllah, Truki menjadi negara muslim yang mampu menyejajarkan dirinya dengan negara negara industri tercanggih dimuka bumi. Turki yang selalu dibully oleh kaum sekuler liberal Pyang bersemayam dinegara negara muslim dimuka bumi ini.